Pages - Menu

Ochydart.com beralih ke www.percetakanayoprint.com

Tampilkan postingan dengan label Artikel Kisah Sukses. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel Kisah Sukses. Tampilkan semua postingan

Selasa, 03 September 2013

SEPULUH LANGKAH MENJEMPUT REZEKI

SEPULUH LANGKAH MENJEMPUT REZEKI........
 
1. Taqwa
“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya,” (QS ath-Thalaq: 2-3).

2. Tawakal
Nabi s.a.w. bersabda: “Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, nescaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang.” (Riwayat Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r.a.)

3. Shalat

Minggu, 27 Januari 2013

Tokoh Sukses tanpa Ijazah di Indonesia

Orang-orang yang sukses tanpa ijazah di Indonesia

Beberapa tokoh yang sukses tanpa ijazah:

1. Andi F. Noya
PimRed Metro TV ini belum lulus sarjana… Satu hal yang menarik, Andy sebenarnya adalah orang teknik.
Sejak lulus SD Sang Timur di Malang, Jawa Timur, pria kelahiran Surabaya ini sekolah di Sekolah Teknik Jayapura lalu melanjutkan ke STM Jayapura. “Tetapi sejak kecil saya merasa jatuh cinta pada dunia tulis menulis. Kemampuan menggambar kartun dan karikatur semakin membuat saya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidup saya,” tutur Andy.

2. Adam Malik
 Adam Malik Batubara (lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, 22 Juli 1917 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 5 September 1984 pada umur 67 tahun) adalah mantan Menteri Indonesia pada beberapa Departemen, antara lain beliau pernah menjabat menjadi Menteri Luar Negeri. Ia juga pernah menjadi Wakil Presiden Indonesia yang ketiga.

Ternyata orang yg dikabarkan Agen CIA ini ternyata gak pernah ngenyam bangku sekolah.


Selasa, 08 Januari 2013

ELANG GUMILANG: Dari Penjual Minyak Goreng Sampai Pengembang Properti

Elang Gumilang pernah berjualan donat, minyak goreng, lampu, hingga membuka kursus bahasa inggris. Saat memutuskan terjun di dunia properti, lalu membangun rumah sederhana pertamanya sekitar lima tahun lalu, dia baru berumur 22 tahun. Kini, Elang sudah membangun ribuan rumah dan memberikan lapangan kerja bagi ratusan orang.

Ia masih muda, bersemangat, dan cukup berhasil di bidang properti.  Keuntungan usahanya menembus angka miliaran rupiah per tahun. Setidaknya dalam lima tahun terakhir, Elang Group mengembangkan sembilan perumahan di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi.

Rabu, 19 Desember 2012

Zulkifli Hasan, Keluar dari PNS untuk Jadi Pengusaha

Dulu, pernah Zulkifli Hasan menjadi PNS. Menteri Kehutanan ini memilih keluar dari PNS dan berwirausaha karena merasa bahwa jadi PNS tidak cukup membuatnya berkembang lebih besar. Jadi pengusaha menjadikan kita merdeka dan insya Allah, bonusnya kaya raya, katanya suatu waktu. Kebetulan, keinginannya jadi seorang pengusaha ini medapat dukungan penuh dari ayahnya. Ayahnya lah justru yang menyarankan seorang Zulkifli Hasan untuk berani keluar dari PNS, saat itu.
“Ayah pernah berpesan pada saya, kalau mau jadi ‘orang’ sebisa mungkin tidak menjadi ‘follower’. Jadi ‘kepala jauh lebih baik, meski kecil.

Selasa, 20 November 2012

Victor, Pegusaha Teh Kempot berusia 18 Tahun

Bisnis aneka minuman cepat saji kian mengalir. Mulai mengusung merek pribadi hingga waralaba (franchise). Bahan dasarnya bisa susu, cincao, teh, sinom alias jamu, buah, hingga yang serba racikan sendiri. Bisnis teh kemasan siap saji misalnya, banyak diminati lantaran keuntungan yang diperoleh cukup besar, cara pembuatannya juga tak sulit.

Meracik teh yoghurt kini menjadi andalannya. Padahal, Victor Giovan Raihan, pelajar 18 tahun ini, semula hanya iseng-iseng saja membuat minuman yang memadukan teh dan susu fermentasi ini. Hasilnya, minuman olahannya ternyata memiliki banyak penggemar.
“Modal awalnya Rp 3 juta dengan meminjam dari orangtua sekitar 2010. Saat ini per outlet paling apes menghasilkan Rp 2 juta per bulan. Outlet lain yang ramai bisa lebih dari itu,” aku pemilik merek Teh Kempot ini.

Jumat, 26 Oktober 2012

Hendi Setiono, Pengusaha Kebab Turki Baba Rafi

Satu lagi anak muda Surabaya menorehkan prestasi besar. Dia adalah Hendy Setiono, presiden direktur Kebab Turki Baba Rafi. Prestasinya tidak hanya diakui di dalam negeri, tapi juga di mancanegara. Mengapa?
Wajah dan penampilannya masih layaknya anak muda. Siang itu, dia berkemeja batik cokelat dipadu celana hitam. Cukup sederhana. Tak tecermin tampang seorang bos dari perusahaan beromzet lebih dari Rp 1 miliar per bulan.
Itulah penampilan sehari-hari Hendy Setiono, Presdir Kebab Turki Baba Rafi Surabaya. Oleh majalah Tempo edisi akhir 2006, dia dinobatkan sebagai salah seorang di antara sepuluh tokoh pilihan yang dinilai mengubah Indonesia. Tentu, sebuah pengakuan yang membanggakan bagi Hendy. Apalagi, bisnis yang dia geluti tergolong bisnis yang tak akrab di telinga. Usianya pun masih 23 tahun! Wow, masih sangat muda untuk seorang bos yang memiliki 100 outlet di 16 kota di Indonesia.

Elang Gumilang Pengusaha Property

Adalah Elang Gumilang (25) , wirausaha muda yang berada di balik pembangunan perumahan amat sederhana bertipe 22/60,mungil tapi fungsional tempat untuk pulang dan bernaung bagi mereka yang bisa terbilang miskin.Tangan dinginya menelurkan apa yang selama ini sangat jarang dilakukan pengembang kawakan – bermodal besar atau kecil – untuk membuat perumahan khusus orang miskin.
Selama ini bisnis properti sepertinya hanya untuk ditujukan bagi kaum berpunya , demikian Elang berpikir. Mereka yang papa dan membutuhkan tempar

Andi Arham Bunyamin, CEO Kretakupa Printing : Bermula dari Puluhan Ribu, Kini Beromzet Ratusan Juta

Jumat, 27 Januari 2012
Tak pernah terbayangkan di benak Andi Arham Bunyamin bisa menjalankan usaha Kretakupa Printing seperti sekarang ini. Berawal dari ketidaksengajaan, usaha percetakan itu terus berkembang hingga beromzet ratusan juta rupiah.

 Ulet, optimistis, dan semangat pantang menyerah menjadi kunci kesuksesan Arham. Dari bisnis yang semula kecil dan hanya untuk melayani pesanan teman, pria 22 tahun ini telah berhasil menuai keuntungan berlipat. Dia juga berkesempatan

Syaiful Fadli : Berani Keluar Dari Tradisi

Selasa, 11 Mei 2010
Apabila dilihat dari ‘tradisi’ keluarga seharusnya pemuda bernama lengkap MGS Syaiful Fadli menjadi seorang pengajar ataupun pegawai negeri sipil (PNS). Maklum, orang tua dan keluarga besarnya adalah guru

Firman : Kisah Sukses Anak Singkong

Jumat, 10 September 2010
Di satu sudut Kampung Bugisan, Yogyakarta. Di situlah bermula cerita singkong ala Firmansyah Budi Prasetyo melanglang penjuru Nusantara. Bermodal outlet tak terpakai milik sang ibu, Fadjri Budi Rahayu, serta peralatan dapur seadanya, anak muda itu menjajal peruntungan dengan menjual kudapan singkong di garasi rumahnya. “Itu November 2006,” kata lelaki kelahiran Semarang, 5 Desember 1981 ini, mengenang.

Denny Delyandri Kek Pisang Villa

Kamis, 09 Desember 2010
Dengan menyandang gelar Sarjana Teknik di pertengahan tahun 2003 dari sebuah Universitas Negeri di Sumatra ternyata tidak membuat segalanya menjadi mudah. Saya bukanlah dari keluarga yang berada, sehingga untuk memperoleh impian saya  harus benar-benar bangun dengan jerih payah sendiri. Berbekal

Fajar Handika : Rezeki dari Tempat Makan

Kamis, 5 Mei 2011
Usianya masih terbilang muda, 30 tahun. Namun di usianya yang muda itu, Fajar Handika telah meraih kesuksesan. Yang membanggakan ia meraihnya dengan usaha dan kerja keras tanpa mengandalkan bantuan modal dari orang tua. Andi, demikian ia biasa disapa, adalah pemilik rumah makan Foodfezt di jalan Kaliurang KM 5,5 Yogyakarta yang mempunyai omset tidak kurang dari Rp 300 juta setiap bulannya.

Ikrar Malaranggeng : Meraih Sukses dari Pembuatan Alat Musik Tradisional


Di mana ada niat, di situ ada jalan. Meski awalnya jadi tertawaan orang, Ikrar Mallarangeng, Finalis Nasional Wirausaha Muda Mandiri 2010, berhasil membuktikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin jika dibarengi usaha maksimal.

Rabu, 24 Oktober 2012

Ridwan Abadi : Sukses Batagor Bandung ala Jepang


Awalnya, Ridwan Abadi tidak sepenuhnya menjejakkan kaki di dunia wirausaha. Dia hanya menjadikan bisnis kuliner sebagai ‘pekerjaan sampingan’. Kala itu, peraih gelar sarjana dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya pada 2007 ini masih menjadi karyawan sebuah perusahaan

Iwa Sumanto : Modal Ratusan Ribu, Kini Tembus Pasar Dunia


Kiprah Iwa Sumanto,30 tahun, dalam merintis bisnis patut diapresiasi. Pemuda kelahiran 21 Januari 1981 ini adalah Finalis Nasional Wirausaha Muda Mandiri yang telah sukses mengembangkan usaha produksi stick drum yang kini telah menembus pasar dunia.

Agung Nugroho Simply Fresh Laundry

Apakah setiap pengusaha yang sukses pernah mengalami kegagalan? Sebuah pertanyaan sederhana dilontarkan salah seorang juri nasional Wirausaha Mandiri kepada R Agung Nugroho Susanto (25), pemilik bisnis Simply Fresh Laundry  saat proses penjurian Wirausaha Mandiri Tingkat Nasional di Hotel Sultan, Jakarta pada akhir tahun 2009.

Selasa, 23 Oktober 2012

Willy Aristaking, Peluang dari Dekorasi Aquarium

Kamis, 23 Agustus 2012
 
Unggul pada desain dan kualitas, Willy Aristaking sukses berbisnis aquascape. Produk yang dijual dengan harga mulai Rp 6 juta hingga Rp 42 juta itu laris di pesan pelanggan.

Workshop Wirausaha Muda Mandiri di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2009 beberapa