Pages - Menu

Ochydart.com beralih ke www.percetakanayoprint.com

Selasa, 30 Oktober 2012

CONTOH KALENDER PRIBADI ATAU LEMBAGA

Berikut Beberapa kalender yg sudah pernah dibuat oleh OCHYD@rt
 Klik gambar untuk melihat gambar lebih besar

Kalender Yayasan Pendidikan Islam Indonesia DAHIYATUL MUNAWAROH - ANYER
Order Pa Raden Agus Nianto (Agus Leo)

Kalender Abdullah Azzam Serang
Kalender Ina Cilegon
Kalender Remaja Islam SMAN 3 KOTA SERANG




KALENDER DPD PKS KOTA SERANG

Kalender PKS Kota Serang 2012
Bahan Dupleks, Full Color, Order 3000exemplar

Kalender DPD PKS KOTA CILEGON 2012

Kalender DPD PKS KOTA CILEGON 2012
Order 4000 eksemplar (4 dapil, masing2 1000 eksemplar)
Bahan Dupleks, finishing lubang mata kancing, Full Color.

Brosur Villa KCB Cilegon

 
Brosur Villa KCB Cilegon

Full Color, A4, Art Paper.


Jumat, 26 Oktober 2012

Hendi Setiono, Pengusaha Kebab Turki Baba Rafi

Satu lagi anak muda Surabaya menorehkan prestasi besar. Dia adalah Hendy Setiono, presiden direktur Kebab Turki Baba Rafi. Prestasinya tidak hanya diakui di dalam negeri, tapi juga di mancanegara. Mengapa?
Wajah dan penampilannya masih layaknya anak muda. Siang itu, dia berkemeja batik cokelat dipadu celana hitam. Cukup sederhana. Tak tecermin tampang seorang bos dari perusahaan beromzet lebih dari Rp 1 miliar per bulan.
Itulah penampilan sehari-hari Hendy Setiono, Presdir Kebab Turki Baba Rafi Surabaya. Oleh majalah Tempo edisi akhir 2006, dia dinobatkan sebagai salah seorang di antara sepuluh tokoh pilihan yang dinilai mengubah Indonesia. Tentu, sebuah pengakuan yang membanggakan bagi Hendy. Apalagi, bisnis yang dia geluti tergolong bisnis yang tak akrab di telinga. Usianya pun masih 23 tahun! Wow, masih sangat muda untuk seorang bos yang memiliki 100 outlet di 16 kota di Indonesia.

Elang Gumilang Pengusaha Property

Adalah Elang Gumilang (25) , wirausaha muda yang berada di balik pembangunan perumahan amat sederhana bertipe 22/60,mungil tapi fungsional tempat untuk pulang dan bernaung bagi mereka yang bisa terbilang miskin.Tangan dinginya menelurkan apa yang selama ini sangat jarang dilakukan pengembang kawakan – bermodal besar atau kecil – untuk membuat perumahan khusus orang miskin.
Selama ini bisnis properti sepertinya hanya untuk ditujukan bagi kaum berpunya , demikian Elang berpikir. Mereka yang papa dan membutuhkan tempar